Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin
cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap
komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam
skala global.
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan
perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak.
Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak
yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di
Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan
revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah,
yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Pada saat ini, dengan adanya mesin cetak dan komputer
juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan
penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia
periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid,
website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi
Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering
kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.Desain
biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian
kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik
sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki
arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda,
“desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik
itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
A. Perkembangan Desain Grafis di berbagai
media
Design grafis adalah suatu bentuk komunikasi
visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan
termasuk tipografi, pengolahan gambar, danpage layout. Desainer grafis menata
tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang
efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang
membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual
terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan
pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.
Media desain grafis pada awalnya hanya digunakan pada
media statis atau media cetak seperti majalah, buku, brosur, dan
lain-lain.Tetapi seiring perkembangan teknologi zaman sekarang, media desain
grafis pun dapat merambat ke dunia multimedia seperti audio dan video,dan
pada zaman sekarang desain grafis pun juga dapat diterapkan pada media
elektronik yang sering kita kenal sebagai desain interaktif dan desain multimedia.Dikarenakan
perkembangan pemikiran tentang desain maka batas dimensi desain grafis pun
berubah dan juga dapat dikatakan bahwa desain grafis tersebut merupakan desain
lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
B. Pengaruh kebudayaan dan
teknologi dalam membuat Desain Pemodelan Grafis
Terdapat pengaruh
kebudayaan dan teknologi pada berkembangnya suatu desain pemodelan grafis.
Budaya akan digunakan sebagai sumber pemikiran untuk mengambangkan suatu desain
grafis. Banyak budaya kita yang menarik digunakan sebagai desain
grafis,sebaagai contohnya adalah kerajinan kain daerah.
Kerajinan kain daerah
merupakan warisan nenek moyang kita yang sangat indah untuk di jadikan sebagai
sumber pikiran dalam membuat desain grafis, contohnya adalah batik dan songket.
Sedangkan teknologi juga memiliki andil yang cukup besar untuk perkembangan
desain grafis. Dengan semakin majunya teknologi maka semakin mudah kita untuk
menciptakan karya desain grafis dengan waktu yang singkat kita dapat
menghasilkan banyak desin grafis sehingga lebih efisien.
teknologi
yang lebih maju dapat mempercepat dan mempermudah kita untuk membuat desain
pemodelan grafis dan teknologi menawarkan desainer berbagai media yang ada
untuk proyek – proyek mereka.Dengan adanya teknologi yang lebih maju seperti
halnya dengan menggunakan software di komputer,kita dapat melakukan pemodelan
geometris, rendering, 3D animation, dan lain – lain.
C. Desain Pemodelan Grafis dari segi
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer
(bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan,
evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan
oleh manusia dan Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk
merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri
adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia
untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan
balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan.
Suatu
alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan
tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin
dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat
kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan
komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem
sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh
Dengan adanya cara agar manusia dapat berinteraksi
dengan komputer mempunyai maksud dan tujuan agar manusia dapat lebih mudah dan
mendapatkan feedback yang baik dari komputer tersebut dalam mengoperasikan
komputer dan diharapkan sistem komputer yang telah dirancang mempunyai sifat
user friendly sehingga gampang digunakan.Sehingga dapat dikatakan bahwa desain
pemodelan grafis sangat dibutuhkan dalam interaksi antara manusia dengan
komputer, dengan menggunakan visual interaksi orang awam pun dapat dengan mudah
mengoperasikan sistem komputer tersebut.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar